JABAR EKSPRES – Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim bersama jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu, 5 Juli 2023, terkait wabah cacing hati yang sedang terjadi.
Di sana rombongan menyasar para pedagang daging di lantai dasar Pasar Bogor, khususnya yang menjual hati sapi. Tim DKPP langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pedagang tersebut, termasuk berinteraksi tentang wabah cacing hati yang ditemukan saat kurban.
Kegiatan itu dilakukan merespons temuan cacing hati pada momen pelaksanaan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah lalu.
“Pada saat Idul Adha kemarin DKPP, IPB University, dan Polbangtan melakukan sampling pemeriksaan hati dan daging dari 8000 sample ada 738 yang berhasil diuji laboratoriun didapati ada sekitar 17 sapi yang ternyata terdapat cacing hati,” ungkap Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim usai sidak.
BACA JUGA: Waduh! Dispernakan Bandung Barat Temukan Cacing Hati Pada Hewan Kurban
Dari hasil itu, sambung Dedie, pihaknya melakukan penelusuran dan ternyata sapi-sapi tersebut berasal dari luar Kota Bogor.
Sementara dari hasil sidak itu, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak menemukan hati sapi yang dijual pedagang yang terindikasi cacing hati.
Dedie memastikan, hal itu dikarenakan mayoritas penjual daging di Pasar Bogor mendapat suplay dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bubulak, Bogor.
“Kebanyakan untuk konsumsi harian sebagian dari RPH. Yang harus diwaspadai sumber-sumber sapi yang tidak bersih. Hasil peninjauan sejauh ini ada sebagian besar sampel berasal dari RPH, Alhamdulillah aman,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada pedagang dan masyarakat harus hati-hati dalam mengkonsumsi daging sapi apalagi jeroan bagian hati.
Dedie juga menyarankan agar memasak daging kurban harus betul-betul aman dan matang, sehingga layak untuk dikonsumsi.
“Kalau di feedlot kan makannya konsentrat. Tapi kalau sapi dari tempat lain Itu perlu diwaspadai supaya warga Bogor aman dan tetap sehat,” lanjutnya.
BACA JUGA: Harga Ayam Potong Belum Normal Pasca Idul Adha, Pemkot Sukabumi Beri Tanggapan